Posted by : Unknown Jumat, 11 Januari 2019

Desember 2016 merupakan momen yang bersejarah bagi Nintendo dan gamer mobile. Pada penghujung tahun ini, Mario memulai debutnya di platform mobile lewat Super Mario Run, dengan iOS menjadi tujuan pertamanya.
Nintendo langsung tancap gas dengan Super Mario Run. Mereka bekerja sama dengan Apple secara langsung saat mempromosikan game ini, menyiapkan iklan khusus yang ditayangkan di seluruh dunia, serta menugaskan Shigeru Miyamoto untuk tampil di berbagai kesempatan guna berbicara tentang Super Mario Run. Dengan hype yang dibangun sedemikian tinggi, Super Mario Run tidaklah mengecewakan para penggemar yang telah menantikannya.

Terasa segar

Super Mario Run - Mario Jumps | Screenshot
Sebagai bagian dari seri game platformer Super Mario yang melegenda, Super Mario Run tidak banyak memiliki perbedaan dari segi cerita. Kamu masih berperan sebagai Mario, si tukang leding dari Mushroom Kingdom, yang bertualang demi menyelamatkan Princess Peach dari tangan Bowser.
Walau kisah dan inti gameplay dari Super Mario Run terasa mirip dengan iterasi Super Mario lainnya, namun Nintendo benar-benar serius merombak mekanisme dalam game agar cocok dimainkan di perangkat mobile. Perombakan yang menggabungkan genre platformer dan runner dalam Super Mario Run tetap terasa familier dengan seri Super Mario yang selama ini dikenal para penggemarnya.

Simpel dan kompleks sekaligus

Super Mario Run - Mario Dashes | Screenshot
Kamu hanya perlu melakukan tap pada layar perangkat agar Mario melompat. Si tukang leding akan berlari secara otomatis ke arah kanan hingga batas waktu habis atau kamu berhasil mencapai area finis di setiap level.
Kesederhanaan skema kontrol ini terasa sangat pas dengan platform mobileyang mengandalkan input dari layar sentuh. Nintendo bahkan mempromosikan Super Mario Run sebagai game yang hanya membutuhkan satu tangan untuk dimainkan sepenuhnya, dan klaim yang mereka sebutkan itu benar adanya.
Super Mario Run - Movements | Screenshot
Menariknya, jenis gerakan yang bisa dilakukan Mario dari input tunggal tersebut sangat bervariasi sesuai dengan kondisi yang kamu jalani. Mario dapat berguling di tanah, melakukan lompatan salto, bergelantungan di langit-langit, hingga berputar di udara. Tiap gerakan memiliki karakteristik unik yang perlu kamu pahami dan kuasai untuk memperoleh hasil maksimal di setiap level.
Mario juga memiliki gerakan baru yang belum pernah muncul di seri Super Mario sebelumnya, yaitu berguling di atas sejumlah tipe musuh. Gerakan ini pada awalnya mungkin akan cukup membingungkan para pemain lama Super Mario. Namun begitu sudah menguasai mekanismenya, gerakan ini justru membuat Super Mario Run terasa segar dan seru.

Lebih kasual

Super Mario Run - Against Bowser | Screenshot
Walau gameplay dalam semua seri Super Mario sepintas terlihat sebagai platformer biasa, namun tingkat kesulitan yang dihadirkan oleh Nintendo tak bisa dianggap remeh. Tak jarang para pemainnya frustrasi akibat berhadapan dengan desain level atau jenis musuh yang membutuhkan kecekatan serta kesabaran tinggi.
Hal serupa juga terdapat di Super Mario Run, namun dalam kadar yang lebih toleran. Kamu masih diberi sejumlah kesempatan untuk meneruskan permainan apabila terjatuh ke jurang atau bertumbukan dengan musuh sehingga tak perlu langsung mengulang level dari awal.
Penyesuaian tingkat kesulitan ini memudahkan para gamer kasual yang tidak memiliki pengalaman bermain seri Super Mario sebelumnya. Para pemain veteran pun tetap mendapatkan tantangan yang cukup sulit saat mengejar poin maksimal.

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © (G)old Game - Hatsune Miku - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -